10 Besaran Turunan dan Satuannya
Dalam fisika, terdapat berbagai besaran pokok dan turunan yang digunakan untuk mengukur fenomena alam. Pemahaman akan 10 besaran turunan beserta satuan merupakan hal penting dalam memahami konsep-konsep fisika modern.
Pengertian Besaran Turunan
Besaran turunan adalah hasil kombinasi dari besaran-besaran pokok dalam suatu rumus fisika. Dengan demikian, besaran turunan tidak bisa diukur langsung melainkan diperoleh melalui perhitungan atau hubungan matematis dari besaran-besaran pokok.
10 Besaran Turunan Beserta Satuannya
Berikut adalah 10 besaran turunan beserta satuan yang sering digunakan dalam berbagai percobaan dan penelitian di bidang fisika:
- Usaha (Watt) - Satuan: Joule
- Daya (P) - Satuan: Watt
- Impuls (I) - Satuan: Newton detik
- Tegangan Listrik (V) - Satuan: Volt
- Arus Listrik (I) - Satuan: Ampere
- Induksi Magnetik (B) - Satuan: Tesla
- Kapasitans (C) - Satuan: Farad
- Frekuensi (f) - Satuan: Hertz
- Periode (T) - Satuan: detik
- Daya Listrik (P) - Satuan: Watt
Setiap besaran turunan memiliki peran penting dalam menjelaskan berbagai fenomena fisika yang terjadi di sekitar kita. Dengan memahami konsep-konsep ini, kita dapat lebih memahami prinsip dasar alam semesta.
Contoh Besaran Turunan dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk memberikan pemahaman yang lebih konkret, berikut adalah contoh beberapa besaran turunan yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari:
- Usaha (Watt): Saat mengangkat beban, kita melakukan usaha yang diukur dalam satuan Joule.
- Daya (P): Pada peralatan elektronik, daya yang digunakan diukur dalam satuan Watt.
- Frekuensi (f): Pada gelombang suara atau sinyal radio, frekuensi diukur dalam Hertz.
- Induksi Magnetik (B): Pada penggunaan alat-alat elektronik, induksi magnetik dinyatakan dalam satuan Tesla.
Dengan memahami besaran turunan beserta satuan dan contohnya, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai konsep fisika yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.